Teruntuk Adinda (2)


Sebagai laki-laki yang sendiri, sebagai (pula) laki-laki yang mencari. Aku melihat banyak tangan mencari genggam. Aduhai jika menggenggamnya semudah menggenggam tangan sendiri. Seandainya menggenggamnya tidak diikuti tanggungjawab kehidupan.

Duhai gadis cantik yang berjalan-jalan dalam genggaman orang, sudahkah kalian mengikatkan diri dengan sesuatu yang hakiki. Atau sengaja melupakannya agar bisa bersenang-senang. Aku takut cantikmu itu tidak membuatmu menjadi sesuatu yang berharga di dunia ini apalagi di alam sana. Duhai gadis cantik yang bahunya dirangkul orang. Aku takut cantikmu membuatmu lupa segalanya.

Cantik itu ujian, sebagaimana banyak harta, sebagaimana ujian hidup yang lain. Jika saja kugenggam tanganmu saat ini niscaya ujung tombak sudah mengincar kepalaku di tangan malaikat. Sebagaimana ia mengincar mataku saat ini.

Seandainya menggenggam tanganmu itu tidak diiringi perjanjian antara manusia dan Tuhannya. Aku mungkin sudah menggenggamu sejak dulu. Aku saat ini, masih takut melanggar janji. Setidaknya aku hendak bicara jujur, bahwa aku tidak berani mengambil konsekuensi dari perjanjian yang akan aku buat dengan Tuhan.

Sudah sebagaimana wajarnya aku melihatmu digenggam tangannya oleh orang. Aku takut membayangkan ‘siapa’ku yang entah dimana dalam genggam orang lain. Sebab itu pula aku tidak mau menggenggam siapa-siapa saat ini. Aku menjaganya dengan mejaga diriku sendiri. Agak kolot dan terlalu utopis mungkin bagimu. Terlalu imajiner dan sangat absurd.

Duhai gadis cantik yang dipeluk-peluk orang, seandainya kamu tahu bahwa sentuhan saat ini itu seperti menyulut api di hutan kering. Aku sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana marah-Nya. Kelembutan saat ini semuanya menjadi semu bagiku, aku memilih sendiri karena aku belum mampu menjaga kehidupan yang lain. Bahkan aku sendiri belum bisa menjaga kehidupanku.

Duhai gadis cantik yang dilihat banyak orang, sudahkan kamu mengerti? Sekalipun kerudungmu sepanjang dada, sekalipun kuliahmu di kampus agama. Aku tidak mengerti mengapa kamu semakin jauh dari memahami.

Temanggung, 9 Oktober 2013

sumber: MASGUN

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

1 comments:

Bagaimana Menurut mu? :)