Saudariku, Aku Menggugah Rasa Malumu; Tidak Inginkah Kau Menjawabnya?


“Ada dua golongan penduduk neraka yang sekarang saya belum melihat
keduanya, yaitu: wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berlenggak-lenggok dan memiringkan kepalanya seperti punuk unta, dimana mereka tidak akan masuk surga, bahkan mencium baunya pun tidak bisa” (HR Muslim dan Ahmad)

Hayaa’ (kesopanan dan rasa malu) adalah karakteristik dasar dari seseorang yang mulia dan tanda dari keimanan yang tinggi. Diantara hal-hal terbaik yang telah dikatakan adalah bahwa; “Ia adalah
merupakan kepekaan yang baik dan kelembutan perasaan yang tampak di mata dan yang mempengaruhi penampilan. Barangsiapa yang hilang darinya maka dia telah kehilangan segala kebaikan, dan barangsiapa yang dimahkotai dengannya maka dia telah mendapatkan kehormatan dan kemuliaan dan dianugerahi dengan kebaikan yang sempurna.” (Mawarid Ath-Thaman Li Durus Az-Zaman – Abud Aziz As-Salaman, vol. 3 hal. 367). Bagaimana bisa selainnya ketika mahluk Allah terbaik, Rasulullah bersabda:

“Malu itu baik keseluruhannya.” (HR Muslim).

Al-hayah kini semakin lemah dan ditinggalkan. Lebih dari itu, konsep-konsep dan bentuk-bentuk yang merusak ditujukan kepada kita dari musuh-musuh Allah dan musuh-musuh wanita Muslimah, mengambil dari setiap tubuhnya sampai ia menjadi buruk dan lemah hingga pada tingkat dimana para penyeru terhadap rasa malu (al-hayaa) hanya memberikan pengaruh yang kecil kepada banyak wanita Muslimah, ketika mereka diseru kepadanya.

Jika kita melihat ke dalam perkara terbesar dimana wanita Muslim hidup dan penyimpangannya mengikuti tren Barat dan terus-menerus meniru mereka sampai jika mereka masuk ke lubang biawak dia akan ikut masuk bersama mereka, kita menyaksikan dengan sebenar-benarnya akan kelemahan agama dan rasa malu pada diri seorang wanita Muslimah yang demikian. Itulah sebabnya mengapa saya bekerja keras, memohon pertolongan dan keikhlasan dari Dia Yang Maha Tinggi dan Sebaik-baik Pelindung, untuk menulis beberapa kata tertuju kepada saudari-saudariku Muslimah yang saya harapkan dapat berpengaruh dan bergema dalam jiwa mereka.

Nawaal Bint Abdullah (Saudariku, Aku Menggugah  Rasa Malumu) -

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment

Bagaimana Menurut mu? :)