terselip cerita dari silatnas KNRP (part 1)


tepat 21 juni 2013 pesawat lion air lepas landas dari bandara polonia medan. jam menujukkan jam 10.00 wib. saya dan seorang delegasi lainnya mewakili sumatera utara dalam silaturahim yang digelar oleh knrp pusat bekerjasama dengan fsldk indonesia. sebelum kita melanjutkan cerita, sambil nunggu pesawat sampe di jakarta, ada baiknya saya ceritakan dulu tentang bagaimana skenario Allah dalam memberangkatkan kami. sebenarnya tentang keberangkatan saya sendiri sih.

***

*malam selasa 2 minggu sebelum berangkat*
saat itu saya sedang terburu-buru menuju tempat saya biasa menyemai cinta bersama 8 orang lainnya. ini adalah pertemuan cinta, menghimpunnya dari langit lalu menebarnya di bumi. melalui lingkaran halaqah.
saya terlambat (tumben) karena biasanya saya tidak pernah terlambat (harus percaya).
Setelah saya mengambil wudhu dan bersiap, lalu saya ikut duduk bersama sahabat yang lain dalam lingkaran.
"barakallah ..." tukas salah satu yg hadir 
"barakallah boy .." sambung yang lain.
saya yang tidak tahu apa-apa lalu menjadi bingung dan bertanya-tanya lalu bodo amat. hehe
setelah semua agenda kami lewati, mulai lah si kepala suku (murobbi) berbicara.
"antum tanggal 21-23 juni ada agenda? karena akan ada pelatihan multimedia di depok, dan dari USU antum yang di rekomendasikan tadi”
Sambil terkejut dan agak percaya “Insya Allah ana gak ada agenda tanggal segitu ustadz. Bisa Insya Allah”
Demikian lalu disambung dengan candaan oleh sahabat-sahabat saya, malam itu berlalu dengan saya menjadi delegasi dari sumut.
Setelah saya mendapat telpon konfirmasi dari pihak puskomda sumut, saya mulai mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab saya mulai dari mempersiapkan kemampuan berpendapat, pengetahuan tentang palestina sampai menebak-nebak menu apa yang akan diberikan saat makan disana :D

Lalu semua berjalan dengan lancar dan ceria, banyak selamat hingga titip oleh, semua beres hingga 2 malam sebelum berangkat saat sebuah telpon datang
“assalamualaikum, “ suara diujung telpon
“waalaikumussalam warahamatullah”
“akh ini adi dari knrp, dikarenakan banyak hal, maka keberangkatan delegasi dari sumut cumin bisa 1 orang, karena harga pesawat melonjak naik cukup signifikan dan …..” begitu seterusnya,
Lalu saya jadi bingung setengah setengah, tanpa menunggu sampai jam 12 malam, saya langsung menghubungi ketua puskomda dan mengabarkan apa yang baru saja saya terima, dan akhirnya terjadi lah diskusi alot antara ketua puskomda dengan pihak knrp, singkat cerita kami fix berangkat 2 orang setelah menunggu kepastian selama 12 jam dalam keadaan baju sedang disetrika, bisa dibayangkan bagaimana kami harus bersikap terhadap baju yang sudah kami setrika dan sebagian sudah masuk koper? Bagaimana kami harus meyakinkan mereka kelak jika memang gak berangkat, bagaimana kami membujuk mereka agar tidak merengek ingin melihat monas? Bagaimana kalo mereka tetep ngotot mau terbang ke Jakarta karena udah terlanjur panas di setrika? Dan banyak pertanyaan-pertanyaan lain. Hehe
Akhirnya tiket saya terima via email jam 5 sore hari kamis, kami berangkat jam 10 hari jum’at.

***

Lalu apa saja yang saya lakukan di depok? Bagaimana keseruan acaranya? Apakah menu makanan yang saya makan lebih enak dari standar makan anak kosan ? terus ikuti ceritanya. Hehe (bersambung)

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment

Bagaimana Menurut mu? :)