Teruntuk Adinda


Tulisan ini kugoreskan khusus untuk semua adinda-adinda yang kusayangi, di manapun engkau berada saat ini, kuberharap Allah sedang memelukmu dengan cintaNya.

Tulisan ini kupersembahkan padamu semata-mata karena aku menyayangimu. Maafkan aku bila tulisan ini menyakitkan hatimu. Aku tak bermaksud menyalahkanmu, aku hanya teringat akan firman Allah dalam surah Al-Asr,

"Demi masa, sungguh manusia berada dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran"

Dinda sayang, pernahkah membaca kisah ini?

Kisah mengenai seorang hamba Allah. Dia merupakan seorang wanita yang aktif ber-Facebook. Dalam Facebooknya mempunyai banyak koleksi foto yang tidak menutup aurat. Selepas dia meninggal dunia, ibunya senantiasa bermimpi dia merayu kepada ibunya supaya menghapus foto-fotonya yang tidak menutup auratnya di Facebook. Malangnya tidak ada yang mengeahui password Facebooknya. Jadi, kemungkinan besar, rohnya tidak tenang dengan dosa auratnya yang dibiarkan begitu saja menjadi tatapan umum. Dan ingatlah, azab kita dilihat oleh lelaki bukan mahram adalah dosa yang besar dan dapat membawa ke dalam Api Neraka Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kebenaran dari kisah ini hanyalah Allah yang tahu.

dan sungguhpun aku teringat akan tangisan Rasulullah.

Syaidina Ali ra suatu ketika melihat Rasulullah SAW menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu dia bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab; "Pada malam aku di-isra'- kan, aku melihat perempuan-perempuan sedang disiksa dengan berbagai siksaan di dalam neraka. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena menyaksikan mereka disiksa dengan sangat berat dan mengerikan. Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih"

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhramnya."

Astaghfirullah..

Adindaku, sekali lagi kukatakan, tulisan ini hadir bukan untuk menakut-nakutimu, tapi tulisan ini hadir agar kita saling menasehati dalam kebenaran.

Jejaring sosial baik itu Facebook, twitter dll yang kita miliki adalah sebuah jejaring sosial yang bisa dilihat dan dinikmati oleh siapa saja. Segala aktivitas yang kita lakukan di sini, semua orang tahu. Termasuk foto-foto yang kita upload. Apabila kita meng-upload foto kita yang tak menutup aurat tentulah semua orang yang bukan mahram kita dengan mudahnya bisa melihat. Iya bukan? Apakah itu termasuk dalam kategori membuka aurat? Kuharap engkau menjawabnya dalam hatimu.

Adindaku sayang, cantiknya parasmu, ditambah rambut hitammu yang panjang terurai indah sungguh sayang bila harus diperlihatkan ke khalayak ramai. Ya, mungkin akan ada pujian yang kaudapati, tapi apalah manfaat dari sebuah pujian? Keindahan yang kita miliki sejatinya adalah ciptaan Allah, seharusnya Allahlah yang dipuji karena kesempurnaan ciptaanNya.

Adindaku sayang, bila engkau mencintai ayahmu, hapuslah foto-fotomu yang tak menutup aurat di Facebookmu, dan berhati-hatilah mengup-load fotomu. Karena seorang anak perempuan yang sayang pada ayahnya akan selalu menutup aurat karena ia tak mau ayahnya disiksa di api neraka.

Adindaku sayang, bila engkau sayang pada dirimu sendiri, maka bersegeralah menghapus foto-foto itu, sungguh kuyakin kau tak mau mendapat siksa di akhirat kelak.

Adindaku, inilah nasehatku untukmu. Engkau akan menjadi cantik di mata Allah dengan jilbab yang menutup auratmu. Lebih baik cantik di mata allah daripada cantik di mata manusia namun membawa kesengsaraan.

Adindaku sayang, izinkanlah jilbabmu mengantarkanmu, ayahmu dan ibumu pada kebahagiaan dunia dan akhirat..Semoga kita selalu saling menasehati dalam kebenaran.I Love U coz Allah .



Oktober 2013

With love, Rafila.

sumber: Notes Rafila

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

1 comments:

Bagaimana Menurut mu? :)