Pulang Kampung

Bagi seorang perantauan, melalang buana selalu memberi kesan yang luar biasa. mencintai negeri orang demi mencari penghidupan yg lebih baik. dan laiknya burung pelikan senja yang terbang meninggalkan sarang, suatu saat ia akan merasakan perih dalam dada nya dan berubah menjadi kehangatan yang meleleh di pipi nya, bermuara pada tangis.
lalu pilihan bagi sang perantau hanya menapak sedikit ke belakang, bukan berbalik, tapi kembali untuk menghimpun kembali semangat yang mungkin sudah compang-camping, yang mungkin menjadi rombeng karena kepenatan, karena rutinitas atau target-target yang tak tercapai. atau mungkin hati ini semakin jauh dari iman yang baik. lusuh karena maksiat, tak lagi berbuah manis, tak lagi mengeratkan ukhuwah sesama, lupa akan silaturahim dan semuanya yang tak lagi seimbang.

kembali ke kampung halaman selalu menjadi pilihan yang sangat baik, tapi bagi perantauan seperti saya yang harus menempuh pendidikan di sudut sumatera sudut indonesia, dan memiliki kampung di Bali bukanlah pilihan mudah, tapi sekarang yang menjadi persoalan bukanlah jauh atau dekatnya, tapi seberapa penting penyelamatan sesuatu bernama 'semangat' itu. karena sesungguhnya kita tidak akan diberi permasalahan yang tidak bisa kita temukan solusinya. tidak akan!.


لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا اِلاَّ وُسْعَهَا
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Al-Baqoroh: 286)

Dan begitulah seperti yang disuratkan Sang MahaCinta, tidak akan pernah kita dibiarkan begitu saja, Allah selalu memberi solusi sebelum permasalahan itu datang. sebenarnya ..
lalu singkat cerita, akhirnya terwujudlah pulang kampung halaman dengan tercetaknya 2 lembar tiket ini :


"maka nikmat Tuhanmu yg mana lagi yang engkau dustakan?"

Yah semoga saja pulang kampung kali ini bisa birrulwalidain dengan lebih baik dan lebih maksimal lagi, karena sesungguhnya disana lah letak esensi terbesar bagi perantauan ketika kembali ke kampung halamannya.

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment

Bagaimana Menurut mu? :)