RESOLUSI

aku ingat sekali malam minggu seperti ini setahun yang lalu aku masih melakukan banyak hal yang tidak berguna, setidak nya sekarang.. setelah aku menyadari benar-benar akan hal itu.
aku mencoba berhijrah saat itu tepat setelah tahun baru.. tepat seperti ini. saat itu 2011 menuju 2012.
hijrah ku bukan hal mudah, tapi sungguh Allah mudahkan dengan Kuasa Nya. AllahuAkbar..

aku ingat sekali betapa tak bergunanya waktu-waktu yang aku lalui waktu itu, sungguh sia-sia. dan aku menyesali nya sepanjang waktu, memberi ku pecut perih agar aku selalu ingat dan tak pernah mengulangi nya lagi.

tepat tahun lalu juga, saat itu aku sedang pulang kampung, kampung ku di desa bernama Pegayaman di Bali Utara. aku berkunjung ke pusara ayahanda ku yang telah hampir 10 tahun meninggalkan kami. aku di sana tergugu sesengukan menangis betapa aku merasa berdosa terhadap semua yang aku lakukan selama di medan. aku mendatangi pusara ayahku bersama adik bungsuku. dia hanya terdiam menatap abang nya menangis, ia mencoba menangis tapi nampak nya tidak berhasil..
"dik, tentu saja kau tidak berhasil menangis, kau tidak punya dosa sebanyak abang mu ini, kau tidak akan bisa menangis sederas abang mu ini sayang. kau tidak pernah melakukan perbuatan hina berulang-ulang padahal jelas-jelas tahu itu salah. kau tidak pernah meninggalkan sholat seperti abang mu ini, kau tidak akan bisa membayangkan betapa kecewa nya beliau di dalam lahat nya jika melihat anak nya berprilaku seperti abang mu ini. itu sebabnya kau tidak berhasil adik ku"
aku terus menutur dalam hati dan menjelaskan pada adik ku. yah cukup dalam hati. aku tidak mau adik ku malah menangis karena dosa ku, jika aku menceritakan semuanya. "ini salah ku sayang, jadi kau jangan pernah menangisi dosa kakak mu. yah aku tau ayah pasti sangat kecewa, dan kau pun akan kecewa tak berujung hingga menangis jika tahu".

tidak hanya karena pengalaman ku itu, tapi masih banyak hal lagi, aku memutuskan berubah saat itu, aku ingin membanting setir kehidupan ku ini setajam-tajamnya, menuju cahaya itu, cahaya penuh terang dan putih suci. Ad dinul Islam.
kini aku Ahamdulillah telah berada di dalam nya, aku berada pada kondisi yang kondusif untuk selalu melakukan kebaikan, aku terus mencoba memupuk muwashofat agama ku. mutaba'ah yaumiyah ku.
bapak ku dahulu seorang ustadz! . bisikku dalam hati, jangan sampai aku menjadi buah apel yang jatuh jauh dari pohonnya, aku merasakan itu, darah ayah ku mengalir deras dalam tubuh ku sampai sesak rasanya saat dosa itu begitu penuh.
kini dengan lingkungan dan aktivitasku yang telah baru dan penuh kebaikan, aku ingin terus mengukir dan mengasah agama dan tekad ku.
kini penyesalan ku bukan lagi karna terlewat sholat, tapi karena terlewat waktu tahajjud. sungguh bagi ku peningkatan yang sangat aku cintai kawan..
tunggu aku di masa depan wahai wanita sholehah disana ^^
saat aku begitu siap menjadi imam mu. Insya Allah...

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment

Bagaimana Menurut mu? :)