KHAWATIR !!

Pagi berjalan sesuai kehendak sang kuasa di atas langit sana, dzikir bertabur pagi tadi, beberapa saat setelah aku terbangun, aku mencoba bersimpuh di hadapan Tuhan yang penuh kuasa, Allah SWT, dengan penuh kerendahan dan kehinaan, aku mencoba membuka pagi ini dengan tahajjud yang suci dan do'a teruntuk keluarga ku yang nun jauh disana. aku teringat pesan abang ku di ujung telepon yang memintaku merutinkan tahajjud untuk mereka yang di rumah. ingin rezeki lebih lancar katanya, mereka mungkin saja terlalu lelah untuk melakukannya setiap hari. aku lalu menjawabnya dengan candaan seharusnya 'siapa yang mau maka dia yang berusaha'. tapi pada kenyataannya aku memikirkannya, aku tipe orang yang terlihat tak peduli tapi dibelakang terus memikirkannya, terus berusaha memperbaikinya.

aku basuh wajah ku dengan getir air wudhu dari pet dalam kamar mandi ku, tidak dingin sama sekali, jauh berbeda dengan kondisi di sudut desa ku, tepatnya di sebuah gubuk kecil tempat dimana seorang bidadari tercantik dan terindah berada, bidadari yang selalu membuatku berlinang saat mengingatnya, bidadari yang selalu membuat ku rindu. Ibu dan Rumahku. aku melangkah mengambil peralatan sholatku dan mencoba bersujud. yah.. aku jarang mendapatkan sholat ku pada tipe khusuk, tapi aku terus memaksa sholat ku untuk khusuk, setiap hari..

Di tengah sujud ku muncul ke khawatiran lain, aku khawatir semua yang aku lakukan adalah bentuk riya' yang berbungkus tujuan mulia, yang aku maksud riya' disini banyak hal,
aku punya kebiasaan jika memiliki sebuah prestasi baik itu akademik, non-akademik maupun menjadi pembicara di suatu acara, aku mengupload foto - foto nya di Facebook, lalu... datang lah comment dari para guru SMA ku dahulu yang memberikan do'a dan selamatnya atas apa yang telah aku raih, aku menjawabnya dengan penuh riang, karena aku merasa telah berhasil ' membuat bangga orang orang yg telah membentuk ku dahulu '. setidaknya itu niat ku, tapi aku sangat khawatir itu adalah bentuk riya' .

lalu muncul kekhawatiran-kekhawatiran lain yang bertubi-tubi mencoba menumbangkan asa ku untuk berbuat baik, aku khawatir sholatku belum sebaik seharusnya, aku khawatir bacaan Qur'an ku belum mengikuti tartil yang seharusnya, aku khawatir belajarku yang tidak serius mengkhianati keluargaku, aku khawatir do'a ku untuk Ibu ku tidak sebanyak seharusnya, Do'a ku untuk bapak ku belum cukup menghantarnya keharibaan syurga Nya, Do'a ku untuk saudaraku yang telah tiada belum mampu menghindarkannya dari api neraka, Do'aku untuk kerabatku belum mampu menambah kesejahteraan nya, aku khawatir aku masih melakukan khalwat, aku khawatir... aku khawatir...

hmmm, begitu banyak kekhawatiran ini, hingga tak mampu aku mengurainya menjadi benang lurus, iya begitu kusut, tak bisa aku untai hingga menjuntai,

yah, aku langkahkan kakiku menuju masjid untuk menunaikan Sholat shubuh dan menenangkan diri, aku menyadari bahwa kekhawatiran adalah tipu daya syaitan yang harus diwaspadai, memuthaba'ah diri setiap hari adalah kunci merusak dan membumihanguskan kekhawatiran itu, Allah selalu memberi hambanya apa yang dibutuhkannya, tak ada alasan untuk khawatir pada hal hal yang tidak kita ketahui.

INNALLAHAMA'ANA....

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

1 comments:

Bagaimana Menurut mu? :)