Teruntuk Adinda (3)


“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah” –Alhadits
Adindaku sayang, ini surat ketiga yang kakak bisa persembahkan untuk kamu. Semoga bisa menjadi rangkaian selaksa cinta, sehingga dapat memberi nasihat-nasihat yang sudah menjadi kewajiban buat kakak untuk menyampaikannya.

“seorang laki-laki akan menanggung 4 wanita, yaitu ibunya, saudara perempuannya, istrinya dan anak perempuannya. Sedangkan perempuan akan ditanggung 4 laki-laki yaitu ayahnya, saudara laki-lakinya, suaminya dan anak laki-lakinya.”
Adindaku sayang, tahukah dirimu bahwa engkau adalah sebulir permata yang Allah hadiahkan kepada kami semua. Terutama Ayah di syurga sana, dan kakak, saudara laki-lakimu. Maka seyogyanya mutiara, pendarmu akan menarik banyak sekali perhatian. Dan juga menarik banyak sekali rasa penasaran untuk dapat mendekatimu atau sekedar mengetahuimu.

Maka seyogyanya pemilik permata, kami juga akan sekuat tenaga menjagamu, dan melindungimu sehingga tak terjadi sesuatu apapun yang berbahaya. Begitu juga karena permata yang kami miliki ini adalah amanah yang Allah berikan kepada kami. Jika kami tak dapat menjagamu dengan baik maka adindaku pasti tau apa yang berlaku bagi kami saudara laki-laki mu dan ayah yang telah tiada.

Allah Maha Pengasih Adindaku sayang, selain Allah titipkan buah permata ini, Allah juga berikan tuntunan bagaimana menjaganya agar kelak permata ini menjadi perhiasan terbaik di muka bumi. Dan tuntunan itu adalah Ad-dinul Islam. Agama Islam, melalui Al-Qur’an dan As-sunnah RasuluLlah.

Sebait nasihat ini kakak sampaikan kepadamu. Mari bantulah ayah dan kakakmu yang tak lagi mampu menatapmu secara langsung ini. Jadilah wanita yang baik budinya. Menjaga hijab dalam berinteraksi dengan siapapun. Baik itu teman wanita dan teman laki-laki mu. Pilihlah teman yang membawa dirimu senantiasa dalam arus kebaikan. Membawa adinda senantiasa dalam ketaatan. Dan juga membawa kebermanfaatan bagi lingkungan.

"Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya, atau kamu bisa mendapatkan wanginya. Dan seorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat baunya yang tidak sedap." –Alhadits
Begitu juga dengan laki-laki. Seorang laki-laki yang baik tidak akan berinteraksi atas nama cinta kepadamu sebelum dia siap. Sebelum dia menjadi orang yang baik. Sebelum dia siap mendatangi wali-mu. Bertemanlah dengan siapa saja, tapi adinda pasti bisa mengerti yang mana teman yang akan membawa kebaikan, mana yang membawa kemunduran. Urusan hati berserahlah kepada Allah, biar Allah yang mengatur. Jadilah wanita yang senantiasa menjaga hijab (batasan) dengan lawan jenis, sehingga setiap orang mampu dan tahu seberapa jauh interaksi itu diperbolehkan. Jangan kahwatir adindaku sayang, Allah yang Maha Agung telah mem-Firman-kan dengan sangat jelas bahwa

dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (An-Nur:26)
Maka senantiasa lah yakin pada janji Allah yang Mutlak adanya. Bukankah itu yang tersirat pada kisah Fatimah Binti Muhammad dan Ali Ibn Abi Tholib adindaku? Begitulah seharusnya jalinan suci yang engkau persiapkan.

Semoga Allah senantiasa memberikan taman terbaik untuk adinda mencocok tanam bebunga masa depan. Siramilah setiap hari dengan do’a-do’a tulus kehidupan. Dan senantiasa do’akan ayah dan ibunda agar Ridho Allah terus mengalir lembut ke hulu kehidupan kita. Amin Allahumma Amin.


Teruntuk:
Ketut Rimayatul Himmah dan Ketut Hijriyah dimanapun berada. Semoga Allah senantiasa memeluk kalian dengan Cinta dan Ridho-Nya.


Oktober 2013

Terima Kasih, Sudah Berkenan Membaca

Jika Manfaat, mari bagikan ^^

Comments

2 comments:

  1. buatkan surat untuk adik kakak juga lah... tapi dia ikhwan... wkwkwk... nice post

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah itu yang susah kak :)
      buat adik sendiri saya aja masih belum bisa membahasakan dengan teratur :D

      Delete

Bagaimana Menurut mu? :)